DDOS Attack

         

         Sumber Gambar: https://www.ddoshostingprotection.com/images/ddos-attack.gif

         

         Pada postingan kaliini Saya akan mereview tentang materi konsep keamanan data dan informasi. Yang akan saya bahas mengenai Virus Torjan yang salah satu jenisnya yaitu “DDOS Attack”.

                DDOS Attack (Distributed Daniel Service Attack) merupakan sebuah usaha yang dilakukan untuk menyerang kemampuan suatu sumber daya komputer dengan mengandalakan ribuan zombie system, agar seorang user (target serangan) kesulitan atau bahkan tidak dapat memakai system atau perangkat computer tersebut. DDOS Attack biasanya ditujukan untuk hal Negatif yaitu untuk menyerang website atau layanan online lainnya agar tidak bisa bekerja dengan normal atau bahkan mati total baik sementara atau selamanya. DDOS attack adalah salah satu model dari DOS (denial-of-service) attack. Target serangan DDOS attack bisanya ditujukan ke berbagai bagian jaringan. Bisa ke routing devices, web, electronic mail, atau server Domain Name System

          

          Ada 5 tipe dasar DOS Attack:

1. Menyebabkan Penggunaan secara berlebihan pada sumber daya computer (bandwith, disk, space, atau processor).
2.  Mengganggu Informasi Konfigurasi.
3.   Menyebabkan gangguan pada informasi status.
4.  Gangguan pada komponen-komponen fisik Network.
5.   Menghalang-halangin Komunikasi User.

         DoS attack juga termasuk eksekusi malware, yang bertujuan untuk:

1.  Menyebakan kerja processor yang berlebihan, sehingga memblok tugas-tugas yang lain.
2. Memicu terjadinya error di dalam microcode.
3. Memicu error pada urutan instruksi dan memaksa komputer menjadi tidak stabil dan locked-up.
4. Memanfaatkan error-error yang ada di system operasi yang berbuntut pada ‘kematian’ system.
5. Membuat system operasi menjadi crash.
6. Frame DDOS, di dalamnya terdapat sebuah dokumen HTML yang sengaja dibuat untuk mengunjungi halaman web berukuran besar dengan berulang-ulang, sehingga melampaui batas bandwith.

          Gejala-gejala DDoS attack:

1. Kinerja jaringan menurun. Menyebabkan ketika membuka file atau mengakses situs menjadi lebih lambat.
2. Hilangnya Fitur-fitur tertentu pada sebuah website.
3. Website sama sekali tidak bisa diakses.
4. Peningkatan jumlah email spam. Tipe DoS yang ini sering diistilahkan dengan “Mail Bomb”.

     Sumber: https://threefirdhaus.wordpress.com/2011/11/12/apa-itu-ddosbuat-yg-belum-tau/